ID :
16859
Sun, 08/24/2008 - 12:20
Auther :
Shortlink :
http://m.oananews.org//node/16859
The shortlink copeid
GUNUNG API KERINCI STATUS WASPADA DUA
Jambi, 23/8 (ANTARA) - Gunung berapi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang berada 3.805 meter di atas ketinggian permukaan laut (DPL) dinyatakan BMG dalam status waspada dua.
Sebab sejak Kamis (21/8) hingga saat ini aktivitas Gunung Kerinci yang terletak di Kecamatan Kayu Aro atau sekitar 30 km dari Kota Sungai Penuh, Kerinci terus menyemburkan debu panas berwarna hitam, kata Kabag Humas dan Infokom Pemkab Kerinci, Hasferi Akmal ketika dihubungi via telepon di Kerinci, Sabtu malam.
"Meski saat ini hujan terus mengguyur Kerinci, namun letupan yang mengeluarkan debu panas berwarna hitam itu terus berlangsung sampai Sabtu," ujarnya.
Pemkab Kerinci mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah itu akan tetap waspada dan menghentikan kegiatan pendakian ke gunung tertinggi di Sumatera itu.
Para pejabat Pemkab Kerinci yang dijadwalkan akan mengadakan kegiatan pendakian pada 24 Agustus 2008 dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Kemerdekaan RI, terpaksa urung atau menunda kegiatan tersebut.
"Saya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Kerinci Bapak Fauzi Siin yang kini masih berada di Medan," katanya.
Kabupaten Kerinci yang berada di dataran tinggi Provinsi Jambi atau wilayah pegunungan Bukit Barisan dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan daerah rawan gempa.
Pada 1994, Kerinci dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) merusak ribuan bangunan rumah, fasilitasi sosial dan menelan korban 82 jiwa warga setempat.***6*** (T.I016/B/S015/B/S015) 7:19 PM 8/23/2008
Sebab sejak Kamis (21/8) hingga saat ini aktivitas Gunung Kerinci yang terletak di Kecamatan Kayu Aro atau sekitar 30 km dari Kota Sungai Penuh, Kerinci terus menyemburkan debu panas berwarna hitam, kata Kabag Humas dan Infokom Pemkab Kerinci, Hasferi Akmal ketika dihubungi via telepon di Kerinci, Sabtu malam.
"Meski saat ini hujan terus mengguyur Kerinci, namun letupan yang mengeluarkan debu panas berwarna hitam itu terus berlangsung sampai Sabtu," ujarnya.
Pemkab Kerinci mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah itu akan tetap waspada dan menghentikan kegiatan pendakian ke gunung tertinggi di Sumatera itu.
Para pejabat Pemkab Kerinci yang dijadwalkan akan mengadakan kegiatan pendakian pada 24 Agustus 2008 dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Kemerdekaan RI, terpaksa urung atau menunda kegiatan tersebut.
"Saya juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Kerinci Bapak Fauzi Siin yang kini masih berada di Medan," katanya.
Kabupaten Kerinci yang berada di dataran tinggi Provinsi Jambi atau wilayah pegunungan Bukit Barisan dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) merupakan daerah rawan gempa.
Pada 1994, Kerinci dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) merusak ribuan bangunan rumah, fasilitasi sosial dan menelan korban 82 jiwa warga setempat.***6*** (T.I016/B/S015/B/S015) 7:19 PM 8/23/2008
